Mind Declutter
Nyatanya berpikiran sederhana dan ngga melulu mikiran masa depan dan apa yang harus di “prepare” itu ngga mudah, sama sekali. Beberapa bahan bacaan yang aku pikir sangat relevan untuk disimak belakangan ini juga mengatakan bahwa “pikiran juga butuh di kosongkan” ibarat gelas yang sudah penuh, maka ngga bisa lagi nampung air atau minuman segar yang akan mengisinya lagi. Zaman sekarang, percaya atau ngga, sadar atau ngga, banyak orang selalu ramai isi kepalanya dengan hal-hal yang nimbulin perasaan was-was, cemas, takut, khawatir, bahkan ekstrem nya lagi sampai depresi. Padahal kalo kata penulis di buku-buku keren yang laris manis banget di pasaran anak muda seperti buku : seni bersikap bodo amat, berani tidak disukai, the things you can see when you slow down, filosofi teras (buku-buku ini juga yang aku baca) dan banyak lagi tulisan penulis luar yang isinya enak banget untuk asupan kepala biar gak selalu overthingking, dan merasa selalu kurang sempurna! Karena hakikatnya meman