Buy Things, Because : Want or Need?

  


Huh! Aku merasa susah menahan keinginan untuk beli-beli barang yang kukira penting tapi ternyata ga penting hanya sebuah alibi saja agar bisa check-out. Padahal duit aja pas-pasan, tapi semua ingin di punya, apa memang manusia kodrat nya sebegitu tidak pernah puas? Maaf-maaf kalau boleh jujur, sepertinya iya.

Menjadi sederhana dan merasa cukup dengan apa yang sudah ada ternyata tidak mudah, buktinya sekarang aku merasa kesulitan kalau sering-sering lihat iklan Skincare yang berseliweran di sosmed. Rasanya overwhelmed dan mau nyobain semua, pas udah punya ternyata rasanya sama aja kayak produk yang dibeli sebelumnya tapi beda brand dan aroma saja, bahkan fungsinya nyaris sama. Lantas kenapa ya selalu merasa tidak cukup? Lagi-lagi jiwa impulsif ini betul-betul tidak baik.

Menjadi seorang minimalis memang melatih banyak hal: beli seperlunya, beli secukupnya, pakai sampai habis, jangan beli karena diskon, jangan kemakan iklan, jangan latah, jangan pengen-pengen tapi nanti berakhir jadi kumpulan rongsok.

Ini sebabnya kenapa budgeting bulanan itu perlu, supaya cashflow itu gak berantakan kayak benang kusut, baru sadar deh!

Sampai sekarang rasanya selalu aja mau ngabisin skincare dan bodycare cepat-cepat, bukan karena suka tapi karena mau beli  brand yang lain lagi. Sikap konsumtif ini hampir jadi kebiasaan yang sulit diubah, padahal setelah rutin beres-beres printilan “anak gadis” yang ku punya ternyata masih banyak banget produk di tube-botol-jar yang isinya lebih dari separuh, kenapa tamak mau beli lagi? Kalau itu barang bisa ngomong dia udah bilang

“hei iga jangan beli aku, aku sama aja dengan punyamu yang ada di rumah, karena kami dibikin nya di pabrik yang sama, kami gak mau reuni lagi, bosaaannn..”

Untuk itu, aku sekarang akan berusaha untuk jadi “Empties Hero” pakai semuanya sampai habis, jangan beli kalau masih ada, jangan membuang uang yang seharusnya bisa dimanfaatkan untuk keperluan lain, seperti tabungan naik Haji misalnya. Hidup dengan sedikit barang juga nyaman, menghemat banyak ruang dan energi, juga menghemat banyak waktu karena tidak sibuk terus-menerus beres-beres yang gerakan nyu itu-itu aja dan barang nya itu lagi-itu lagi!

Tugasku sekarang adalah, habiskan semua skincare, bodycare, make-up, parfume. Kamu juga cobain ya, terus bandingin rasanya setelah berhasil pakai barang dengan meaningfully, beda cerita kalo produknya bikin breakout dan segala macem, boleh di stop kalo kira-kira malah mendatangkan bahaya ya sistur!

PAKAI SAMPAI HABIS! JANGAN BELI SEBELUM HABIS.


Comments

Popular Posts