Serba-Serbi dua ribu dua-dua
masih bahagia, karena belum tahu realita sesungguhnya |
2022 adalah awal tahun yang bahagia untuk iga, di tahun ini juga akhirnya iga melakukan perjalanan lagi setelah hampir dua tahun dirumah aja, ngajar anak-anak di Sekolah Yayasan Islam, belajar banyak untuk menerima kritikan, amarah, kasih-sayang, sabar, berani, sampai mendengar letupan emosi para orangtua yang merasa anaknya “tidak baik-baik saja” di sekolah. Nyaris resign karena merasa tidak mampu bertahan disana, tapi siapa sangka kalau akhirnya iga bertahan hampir 1.5 tahun? Rasanya selalu ingin keluar sebelum masuk semester baru, dan sebelum padi yang selesai di panen itu kembali di tanam lagi oleh pemilik sawah yang ada di lingkungan sekolah, kalau tidak salah sudah 4 kali musim panen tiba iga belum juga resign hihi
Hidup kami sangat imbang antara DUNIA-AKHIRAT. Bonusnya dapat pasangan! |
Seketika semua jadi anak pak Broto. Broto gurl squad |
Demi buat kita bahagia, ka bibil nyewain odong-odong :p |
Sampai akhirnya waktu untuk benar-benar resign
itu pun datang, tanpa menunggu waktu lama akhirnya tiket pertama kali selama pandemi
pun dikantongi.
Awalnya aku mengira kalau kota tujuan dari program
Bertani Untuk Negeri ini adalah Jogja, kota impian sedari sekolah dulu
gara-gara waktu itu banyak banget nonton tv yang isinya seputar jogja melulu.
Malah sekarang berakhir di Blitar, kota nya Bung Karno yang belum pernah
kudengar, eh sebelumnya juga kukira kota ini dekat Surabaya, tapi ternyata
butuh 4 jam perjalanan, mulai sekarang aku akan mengurangi kamus (sepertinya,
kira-kira, kayaknya, kalo gak salah) karena semua itu tidak ada yang benar,
begitu kata lufi, teman hidupku selama 5 bulan ini.
entah kenapa ya, pada doyan belajar :p |
Iya, aku memang tidak banyak tau kota-kota yang
berada di Jawa Timur selain : Surabaya, Malang, Madura, dan *Kediri (karena kampung inggris berada
disini) dan teman-temanku pada suka kemah berbulan-bulan disini, supaya bisa
belajar ke Luar Negeri katanya!
Well, ini adalah perjalananku yang ke lima ikut
program. Karena ini bukan pertama kalinya alhasil untuk beradaptasi tidak
begitu sulit, walaupun kadang-kadang suka bosan dengan lingkungan dan kegiatan
yang itu-itu aja. Zuzurrrly HAHA
Makin kesini makin ngerti, kalau gak semua
rencana yang udah kita susun itu bisa berjalan dengan semestinya, gak semua
yang kita inginkan juga bisa kejadian sesuai dengan keinginan, gak semua
perasaan juga harus diungkapkan, karena kadang dengan menerima dan menahan perasaan
malah akan lebih baik-baik saja.
Entah kenapa, di setiap pergantian usia aku pasti
akan berada di tempat yang berbeda, rasanya seperti hadiah dari Allah setiap
tahun, biar bisa menerima semua pembelajaran yang didapat dari berbagai bumi
yang dipijak, ah kali ini usiaku nyaris seperempat abad. Sudah saatnya nikah
kah? Tapi nyari pasangan itu ternyata sulitttt, serupa ikut ujian CPNS,
beruntung mamak belum misuh-misuh dengan pertanyaan kapan nikah?, siapa calon
nya?, dan kenapa masih leha-leha? Syukur-syukur.. I Love You 10.000 mak!
Salah satu tanda, kalo main kita pasti bahagia! |
Tapi tahun ini penuh dengan cerita menarik yang
nantinya bisa jadi kenangan, tahun ini aku berhasil menceklis banyak sekali
wishlist yang sudah ada bertahun-tahun silam. Yang kalau kuceritakan ke
orang-orang rasanya seperti hal payah dan biasa aja, tapi menurutku itu luar
biasa.
Aku beruntung telah menuliskan banyak sekali
impian sejak putih abu-abu, karena ternyata benar yang dibilang kakak senior ku
dulu “kalau kamu mau sesuatu,tulis aja!”
karena suatu hari semua impian itu akan kamu ceklis karena telah kamu dapat.
Benar memang tuhan itu baik dan aku beruntung!
Disini aku juga menyadari bahwa pertolongan Allah itu selalu ada. Teringat waktu dulu aku berdoa agar mendapat tempat dan orang yang membuat nyaman, juga di kabulkan. Alhamdulillah..
4 bocah kesayangan, yang sudah tamat aneka Varian Covid! |
Konflik juga tak luput untuk hadir di tiap-tiap
pos kehidupan mulai di : tempat kerja,
sekolah, bahkan suatu hubungan. Namun ternyata konflik itu juga yang membuat
seseorang dapat tumbuh dan berkembang, bahkan menjadi sangat dewasa pada
akhirnya.
Ramadan tahun ini punya kenangan indah yang
rasanya gak mudah untuk dilupakan, terlalu banyak pertolongan Allah yang datang
untuk merawat perasaan carut-marut ini, lagi-lagi aku masih saja jadi anak
gadis cengeng yang doyan nangis, tapi beruntung gak nangis sembarangan, karena
jelek banget biasanya sampe ingusan HAHA!
Demi apapun, main UNO diriku ga bisa haha |
Gara-gara surat cinta ini, banyak pro-kontra yaa :p |
“Jujur dengan diri sendiri ternyata
mendatangkan perasaan lega dan aman. Karena gak perlu pura-pura untuk diterima
oleh banyak orang”.
Ini bukan sekedar program Bertani Untuk Negeri,
tapi Juga Program Mengenal Diri Sendiri.
Comments
Post a Comment