Jadi gini...
Hai fellas! apakah kalian
memiliki banyak teman? Yang bisa kalian andalkan di keadaan apapun? Minimal ketika
perasaan kalian sedang kacau, carut-marut dan tidak baik-baik saja.
Atau sekarang memilih teman
adalah satu hal yang paling... kalian
hindari karena membosankan dan menguras tenaga serta pikiran? Lucu ya..
sekarang ini rasanya teman yang banyak itu tidak terlalu dibutuhkan pelan-pelan
mulai hilang, mulai menjauh, mulai sibuk, mulai putus hubungan, dan yang
tertinggal hanyalah diri sendiri karena
teman yang benar teman akan tersaring, terseleksi ketika kamu di keadaan
terjepit juga sulit.
Mirisnya lagi kalau teman yang dulunya sedekat urat nadi,
sekarang malah berjarak langit dan bumi makin megap-megap untuk di jangkau.
Pada dasarnya memang terlalu
bergantung dan berharap lebih dengan manusia tetap tidak baik apalagi menaruh
hati serta jiwa sepenuhnya, gak jarang kita malah memanen rasa terpuruk
kalau-kalau suatu saat dia engga sesuai dengan ekspektasi kita, manusia juga
punya batasan untuk memuasakan dan memenuhi keinginan manusia lainnya.
Dari beberapa kajian yang pernah
Iga dengar, menyebutkan bahwa manusia itu adalah makhluk yang tidak bisa
menjadi pemenuh semua kebutuhan, maka jangan memberikan pengharapan yang
terlalu besar kalau tidak ingin dikecewakan.
Bahkan untuk merelakan orangtua
yang lebih dulu di panggil oleh pencipta pun ada caranya agar tidak
berlarut-larut dalam sedih. Anggaplah ia hanya “manusia biasa” yang tuhan
ciptakan dari seonggok daging dan tiupan ruh, dan ruh itu bisa diambil kapan saja oleh
empunya. Pesan sederhana namun sarat makna bukan?
Label teman juga bisa saja
berubah seiring berjalannya waktu, langit juga akan berubah merah apabila senja
telah tiba. Yang paling setia juga tetap waktu, sampai
kapanpun tetap 24 jam sehari-semalam, ngga ada yang lebih berharga daripada
waktu, dan engga ada yang lebih mahal daripada waktu. Maka gunakan ia sebaik
yang kamu bisa dan cintai serta sayangi diri sendiri sebanyak-banyak nya.
Karena semakin jiwa merasa
baik-baik saja: semakin banyak kebahagian yang akan datang mengganti kesedihan
akibat ditinggal teman, ditinggal orangtua, ditinggal pasangan, semakin sehat
hati, semakin jauh dari penyakit, semakin santun dalam bertutur, semakin dewasa
menghadapi sulit, semakin penuh syukur atas nikmat sehat yang Allah beri, dan
yang paling penting lagi semakin banyak pikiran baik untuk mencari rezeki agar
bisa makan makanan bergizi di dalam dan luar negeri J #MottoBaruIga!
Buat yang ditinggal oleh teman
gapapa merasa sedih dan kecewa serta sakit hati, perasaan itu sangat wajar dan
normal juga VALID! Because People can change, don’t
expect to much honey J
Comments
Post a Comment