kata-kata itu, punyaku
![]() |
Aku ingin katakan pada angin, sampaikan
rinduku untukknya
Untuknya yang masih entah dimana, bisa
saja di dunia atau di surga
Aku ingin katakan pada malam, jangan
datangkan awan hitam untuk menutup gemintang
Aku ingin katakan pada awan, agar malam
ini bisa berkawan tentram
Dan langit malam ini memang rupawan, tak
turun hujan berkomposisi rindu
Setidaknya rindu ini kian mengecil, tak
kian membesar.
Ingin aku berpuisi, tapi bagaimana
caranya, aku minim kata-kata
Ingin kumasukkan semua jenis bebatuan dan
jenis dedaunan?
Mana ada romantis nya, ah itulah aku.
Sedikit payah
Tadinya aku ingin katakan, kalau aku rindu
seseorang
Tapi.. setelah kuingat lagi, aku jadi malu
sendiri
Rindu pada orang yang berwujud tapi abstrak
Puisi tak kunjung jadi, kantukku yang datang
Duhai angin, mengapa malam ini kau syahdu
hingga membawa candu
Mata ingin kupejam cepat, agar lena dalam lautan mimpi indah
Pokoknya malam ini aku rindu titik
Nanti aku akan adukan terang-terangan pada pencipta
Kalau yang di dunia ini, untukku saja,
Jangan untuk orang lain, atau boleh yang
lain, tapi serupa dia
Karena apa? Aku ingin belajar lagi dari
nya untuk kenal Dia
Ah sudahlah, itu saja. Puisi ku tak
kunjung apik
Apa kabar deretan kata ini, kabar nya
masih biasa saja
Engkau malam, bantu aku lelap, dan jangan
lupa bangunkan aku nanti
Di sepertiga waktumu akan berganti pagi,
bisa ya?
Aku ingin mengadu, mengadu sebagai serdadu
rindu.



Comments
Post a Comment