FAEDAH JALAN-JALAN

@esmakup

Kalau ada duit dan kesempatan, ya udah GO! Pergilah dari satu tempat ke tempat lain, yang di setiap trip itu punya pengalaman dan keseruan yang beragam, its so fantastic! Dan kenapa bepergian itu sangat dianjurkan? Karena disini kita bisa menjadi pribadi yang lebih ‘perasa’ dan ngerti bersyukur. Ini hal yang jarang diperhatikan sama kaula muda kalau lagi ngebolang. Cenderung lebih merhatiin “happy fun” nya aja, (pengalaman pribadi). Tapi ini sangat gak baik jika diadopsi lama-lama. Masa iya kita pergi jauh-jauh ke tempat yang belum pernah kita tandangi, eh cuma mau ngabadiin momen buat feed instagram aja? Gak manis kan ya, ini mainstream sekalee

Aku baru ngerasa kalau selama ini aku ngebolang masih banyak hal yang belum aku jadikan point utamanya, misal. Mendaki gunung itu Cuma mau lihat pemandangan dari puncak nya aja, dan senang-senang sama teman, padahal banyak banget hal yang bisa kita petik dari sebuah pendakian. Disini kita bisa lihat siapa teman yang peduli dan apatis, sosok teman sejati itu yang mana dan gimana. Pelajaran mendaki itu, di tiap track nya beda. kamu bisa jadi orang yang dermawan hanya dengan sebotol air mineral yang dibagi ke teman sependakian. Juga bisa belajar dari alam. Gimana tumbuhan dan semua makhluk hidup yang di hutan bisa berdampingan dan saling melengkapi, mirip simbiosisi mutualisme yang kita pelajari sejak sekolah dasar dulu. Bisa lihat gimana burung bisa punya warna yang cantik nan indah, dan lain-lain de el el ~

Liburan semester, nah ini juga banyak waktu yang bisa kita manfaatin untuk eksekusi bucket list. Kalau aku pribadi, tiap semester harus bisa pergi ke tempat baru yang belum aku kunjungi, gak perlu jauh, yang penting oke, cukup. Dan disetiap perjalanan, coba deh, kita jangan ke tempat melulu ketawa bahagia, sesekali boleh cari tempat merenung, terus mulai ingat-ingat apa yang udah kita lakuin selama ini. Udah bisa jadi orang ‘benar’ atau belum, kuliah ini apa kabar? Masih biasa-biasa aja atau gimana, dan harusnya kita juga bisa manfaatin waktu libur semester buat liburan produktif.  Seperti ikut program volunteer ke lokasi terpencil, lalu bandingkan, apa yang ada sama kita dan mereka, setara tidak? Lalu gimana mereka menjalani hidupnya, dan gimana dengan kita nya? ini tujuan nya biar hati kita gak keras membatu, bisa dicairin nih hati dengan saling berbagi dan memberi. Kita bagi pengalaman ke mereka, anak pedalaman, dan bisa rasain gimana rasanya hidup dengan serba ‘biasa’ aja.

International program. Ini ajang bergengsi yang katanya sulit sekali didapat. Dari 100 aplikasi yang dicoba, belum tentu 1 yang berhasil. Nah berat gitu ya. Baiknya, kalau kamu berhasil dapatin golden ticket ini. Manfaatin setiap waktu itu dengan ‘belajar’. Bagaimana system di luar negeri, dari mulai antrean toilet, tiket sampai parkiran. Coba lihat hal sederhana yang jarang diperhatikan orang. Jangan Cuma bisa buru belanjaan di mall mentereng dengan cap ‘merk’ luar negeri.

Lah kalau itu aja, kamu rugi besar! Kalau aku pribadi nih, paling gak suka ngelist apa aja yang harus aku bawa pulang dari satu tempat yang aku kunjungi. Selain ngerusak mood ini juga jebolin kocek. Jadilah masyarakat konsumtif yang saat ini digadang-gadang oleh penduduk indonesia, miris. Kenapa coba harus ada oleh-oleh segambreng yang sebenarnya unfaedah/ secuil manfaat banget. #embohlah.  Kita bisa lihat tatanan kota orang, lihat gimana budaya baca, atau budaya buang sampah pada tempatnya, dan budaya tertib fasilitas umum, banyak kok yang bisa kita jadikan pembelajaran, yang penting mau aja. Jangan mikir, gimana cara belanjaaa terus. Terus pas di baggage kelebihan barang wkwkwkk/ duit lagi duit lagi #pushying

Wisata hati. Coba deh kamu browsing, lalu cari tahu daerah mana yang punya sejarah tentang islam secara dalam. Gimana datangnya islam dan jadi agama nomor satu di daerah tersebut, kemudian kenapa bisa itu daerah jadi central penyebaran agama islam paling baik sepanjang masa. Siapa nama syekh nya. terus apa yang beliau bawa, sampai islam bisa meluas dengan begitu mempesona, terus gimana tatanan masyarakatnya. Mereka sekarang masih ada atau hanya tinggal sejarahnya aja. Terus dulu mereka memenuhi kebutuhan hidupnya gimana. Atau kamu juga bisa kunjungi lokasi rehab atau panti. Biar tahu rasanya jadi orang sehat gimana nikmatnya. Punya keluarga lengkap gimana hangatnya, gimana sholat juga gampang ngerjainnya. Karena kita manusia itu ngejar kesempurnaan aja, padahal di dunia ini gak ada yang sempurna, yang sempurna hanya pencipta alam semesta. Coba deh banyakin main, banyakin teman, biar hidupnya hepi. Dan ngerti caranya bersyukur dari hati. Kalau ada duit yuk pergi-pergi ;) Makasih udah baca, big tos!