PETUALANGAN PERANTAU



“ga .. ternyata indonesia ini luas sekali” (Dico). bukan hanya Jakarta dan Bali kan? tambahku. Semakin banyak kita jalan, semakin banyak yang kita lihat. Dan buat kita makin bisa bersyukur atas semua keindahan ciptaan tuhan. Bukan seperti proyek jadi yang sim-salabim selesai. Aku beruntung karena udah bepergian jauh sejak kelas 1 SMA. Trip kali itu diawali dengan pramuka ke Padang (Sumbar)

Ikut acara kemah Nasional, tanpa disangka camp kami mendapat peringkat 2 dari sekian puluh camp yang ada. Kemudian aku juga jadi perwakilan sekolah untuk magang di Cianjur selama 3 bulan, sampai aku bisa bahasa sunda waktu itu, sekarang udah engga ;) dilanjutkan ikut kompetisi yang gak jarang tiap semester bisa ke beberapa kota berbeda. Ini ternyata buat aku bisa ber-evolusi tanpa disadari. Dari satu tempat ke tempat lain yang memiliki culture dan karakter beda-beda. Harus tetap menyesuaikan diri dengan cepat, kayak bunglon heheh.. bentar ijo, merah, kuning, biru, bahkan item.

Kadang, sekarang mikir. Apa sih yang udah bisa aku bagi ke teman-teman atau orang dekat di lingkup kehidupan sehari-hari aku. Udah bisa kasih contoh yang baik atau belum? udah bisa gak egois belum? Udah bisa mikir matang belum? Kadang susah juga sih, kalau jiwa mellow cewek nya muncul secara dadakan, yang kemayu-kemayu gimana gitu. Tapi yang kadang buat risih bin gak nyaman itu. Kalau liat orang yang suka one men show dan petakilan gak jelas. Geram aja liatnya, dan yang suka nyinyir. Bukan mau ngajak teman-teman ghibah alias gossip murmer. Tapi kalau lagi di luar lingkungan pergaulan sehari-hari, jangan suka over banget deh. Ini buat orang lain gak nyaman, kalau mau becanda itu kecilin volume suara dikit, gak usah sampai orang sekampung denger. Emang yang punya suara kita aja? Engga kan.

Sekarang baru “Ngeh” kenapa Allah mudahkan bumi ini untuk kita jalani. yang termaktub dalam surat al-mulk itu, agar kita bisa jadi orang yang mawas diri. Bisa ambil pelajaran dari satu tempat ke tempat lain. Bisa liat manusia dari berbagai etnik dan ras yang beda, bisa liat orang gunung sampai orang pesisir. Bisa ikut makan pakai sagu, bisa ikut makan pakai terasi, bisa ikut makan pakai ikan asin. Yang mungkin kita belum pernah coba sebelumnya. Jadi… merantaulah!

Kemarin pas weekend kami dibawa sama bu Ida dan pak Jhon, mereka berdua pasangan suami istri yang beken menurutku, kita baru kenal pas mau diajak main, itu doang, tapi si ibu udah nyiapin bekal makanan banyak banget, untuk kita, katanya. Waktu itu kita di bawa ke pantai yang air lautnya biru dan pasirnya putih (normal kan) nilai plus nya itu di perjalanan nya. pantai yang kita tuju namanya “kampung air” panorama nya. Masya Allah.. sampai terharu liatnya, baguusss banget. Benar-benar sempurna!

Sepanjang jalan aku liat perumahan warga yang sederhana dan menurutku masuk ke sekala rendah, untuk sampai kesana aja, kami memakan waktu tempuh 2 jam pakai motor, lumayan buat pegel linu. Katanya daerah itu penghasil lobster menurut keterangan dari bibir ke bibir. Tapi aku gak liat “kemakmuran” yang oke. Semua terlalu sederhana, entah karena mobilisasi yang jauh sehingga daerah itu seperti “sedikit tertinggal” atau karena ini memang pulau.

Kata bu ida.  Kita itu harus jalan, biar kita bisa liat dunia ini. Biar kita bisa rasakan rindunya dengan orang rumah. Biar kita bisa bersyukur punya tubuh normal. Semakin banyak kita jalan maka semakin besar rasa peka yang terbangun. Aku bersyukur jadi cewek yang bisa ngantongin izin bepergian dengan mudah dari orangtua, selagi gak melanggar syariat, aku dibolehin kemanapun aku mau, yang penting satu! Ibadah jangan tinggal, dan jangan jadi cewek yang gak baik. udah itu aja. Aku juga gampang bergaul dengan orang baru, hanya butuh waktu sehari dua hari langsung bisa Insya Allah. Kalau menurutku tu anak agak nyebelin, ya aku anggurin aja, simpel kan? Hehehe

Comments

  1. dari hati banget ceritanya, dan kebetulan sesuai pengalaman pribadi, cocok dibaca untuk remaja masa kini, suka banget dah (gaya bicara betawi) 😅

    ReplyDelete
  2. ah kamu mbak. Makasih bangett yaa 😀😀

    ReplyDelete

Post a Comment