KKN (Kuliah Kerja Ngamal)
![]() |
| doc : unsyiah.ac.id |
Alhamdulillah.. kamu masih bisa stalking terus laman blog ini, karena Allah masih berikan umur yang panjang nan berkah, Insya Allah ;) Berhubung sekarang adalah masa anget-anget nya anak KKN di kampus. Jadilah aku ngilangin bĂȘte dengan nulis di blog. Oke fine! Cukup sudah kata pengantar yang tak berujung pangkal heheh. Jadi.. jadi.. ceritanya ini baru akan dimulai sekarang, berdoa dulu, supaya apa yang dibaca nyerap dan bisa bermanfaat. asseeikk.. start it NOW!
Kali ini aku menjadi salah satu delegasi (Unsyiah) alias kampus tercinta sekaligus mahasiswa tahun akhir, seedaapp. Untuk ikut KKN (Kuliah Kerja Nyata) periode 15 tahun 2018. Total mahasiswa yang ikut KKN kali ini sebanyak 2.122 (sumber: unsyiah.ac.id) monggo diliat laman web nya! aku udah searching duluan ;D jadi biar gak ada moment yang ilang dari memori, aku mau nulis sedikit reminder untuk diri sendiri dan teman-teman semua. KKN memang biasa dilakukan oleh tiap Universitas atau perguruan tinggi yang ada di Indonesia, ketika telah mengikuti program wajib ini, tandanya mahasiswa itu udah SAH jadi mahasiswa yang akan sibuk dengan judul penelitian, dan garapan skripsi yang nunggu di depan gerbang, pasca KKN. Maka tak jarang banyak yang bilang kalau KKN adalah pintu gerbang utama untuk terus sampai tujuan akhir, yaitu jadi sarjana muda.
KKN di kampus aku biasanya berjalan selama kurang lebih sebulanan gitu lah, nah. Disini kita diminta untuk buat program yang tentunya nyata untuk masyarakat, sesuai namanya KKN (Kuliah Kerja Nyata) tapi aku plesetin jadi (Kuliah Kerja Ngamal). Karena percaya atau enggak, kita udah ngamal kecil-kecilan. Diharapkan semua dari kita itu, bawa program yang benar-benar baik untuk masyarakat, setidaknya ilmu kita yang belum ada apa-apanya ini kalau memang harus kita keluarkan ya.. gak ada salahnya! Toh ini juga gak nuntut semua harus sempurna, yang penting kita udah usaha semampu yang kita bisa. Tapi point penting nya disini adalah.. program apa yang nantinya benar-benar bisa memberi dampak dan manfaat untuk masyarakat. Contoh kecil. Kalau dari peternakan. (karena jurusan si penulis heheh) kita bisa ngajarin caranya buat yoghurt, buat nugget, buat sosis, dan sejenis nya. kita gak boleh anggap enteng dengan ilmu yang kita bisa, walaupun itu sangat sederhana, mungkin mereka belum tau cara buat makanan-makanan sehat asal protein hewani itu. Bayangkan kalau ternyata setelah kita selesai dari program KKN, banyak masyarakat mengadopsi ilmu yang kita sampaikan, nah loh. Berapa coba koin tabungan amal kita yang terisi dengan sendirinya, kita udah buka wawasan mereka untuk buat produk industry rumahan yang ternyata mampu memberi income tambahan ekonomi.
Jangan harap ekspektasi muluk-muluk ketika di KKN. Disini kalau kita diterima sama warga aja, udah Alhamdulillah. Jangan minta dihargai bak pejabat tinggi yah! Gak baik. Kita itu harus bisa sadar diri, kalau kita juga bagian dari masyarakat desa, yang notaben nya hidup sederhana. Kalau yang biasa kuliahnya enak, dianterin sopir pribadi, makan di resto, dan segala macam bentuk “kenyamanan” lainya, disini saatnya kita belajar untuk bisa jadi orang “biasa”. Nikmati tempat dan lokasi KKN yang di berikan oleh lembaga kampus, jangan dirutuki, nanti malah nikmat-Nya hilang.
Selama 30 hari kali 24 jam, kita juga bisa jadi agen of change on the crime. Karena disini kita diberi kesempatan untuk berbuat hal positif apa aja, istimewa banget sih. Kita bisa ngajar anak-anak ngaji, ngajar Masyarakat untuk jaga lingkungan, dan ngajar siswa untuk bisa punya cita-cita besar. Dari sekian banyak orang pasti ada yang dengerin kita minimal 10 orang lah. Ternyata si doi, yang dengerin tadi membekas dihati nya dan itu jadi pesan spirit yang terus membentuk sempurna, dan mereka termotivasi untuk bisa punya pendidikan setinggi-tingginya, duh Allah.. kamu tau kan coy rasanya kalau ada orang yang anggap kita itu “orang berguna”. Nikmat! Kamu juga disini punya keluarga baru dan suasana baru. Untuk yang belum pernah ke Gayo Lues yang konon juluknaya adalah Negeri Seribu Bukit, yang pastinya jalanan berbukit, nikmati. Katanya disana itu kayak luar negeri hahah. Jadi KKN kamu berarti bertempat di Luar negeri, luar negeri nya Indonesia *ngomongapayak?
Disana pegunungan loh, karena lokasinya
yang termasuk ke dalam wilayah Hutan Lindung Gunung Leuser (HLGL). Berasa
kemping kan? Pokoknya hadapi, hayati, nikmati Ckckckck.. FYI! yang nulis gak
kesana wkwkwk.. kebetulan kali ini aku Alhamdulillah, dapat jatah ikut KKN ENJ
(Ekspedisi Nusantara Jaya) oleh Menteri Maritim, ke Pulau Simeulue. Tapi hati
ketar-ketir juga, mengingat akhir-akhir ini ada tragedy kapal yang tenggelam di
Danau Toba dan di Kepulauan Selayar (Sulawesi selatan). Ini jadi dilema batin
yang masih buat degdegan kalau mau berlayar ke pulau simeulue,
yang kabarnya pelayaran dari Labuhan Haji (Aceh Selatan) itu memakan waktu
tempuh +- 8 jam. Setiap orang memang memiliki jalan hidup dan tantangan
masing-masing, kita jangan parno sendiri. Kan Allah yang maha melindungi, kalau
bandel… kurangin sedikitt ya kadar nya, biar bisa berbaur dan punya temen baru
yang banyak. Oke?
SEMANGAT MENGABDI GENERASI KKN
15. UNJUK BAKATMU!! Assekkk



Semangat KKN dek :D
ReplyDeletesip.sip.sip... KKN ini memang warbiasahh :D
Delete