MEMBIASAKAN YANG TAK BIASA
Baik
itu menarik, melatih untuk menjadi pribadi yang lebih tahu diri. Kali ini aku
ingin sedikit menyampaikan apa yang udah berderet di kepalaku minta ditulis
satu persatu. Berhubung ini lagi bulan puasa. Menurut aku cara ngabuburide paling
keren dan beken itu adalah dengan blogging, biar anti maistream kan
yaa..#kita anak muda keren :D, padahal karena b*kek ! (tanda seru) wqwq..
Buat kalian kawan-kawan
yang baca blog aku, makasih pake banget. Aku jadi semangat nulis walaupun belum
terkenal, nanti juga akan terkenal sendiri, #amiinn.
Harus pede kan. Kasian
diri ini kalau gak disemangatin sendiri, gak ada yang nyemangatin, rugi diri
sendiri dong wqwq, semua sendiri hahah
Jadi ramadhan kali ini
adalah tahun ke 3 aku di rantau, not bad. Menurut
aku biasa aja, toh disini juga banyak kawan-kawan aku yang juga gak pulang
kampung, tepatnya belum pulang kampung. Hal ini dikarenakan oleh: (titik dua)
1. mata kuliah belum kelar
2. kelas masih full time
3. final belum satupun, dan
4. memang jadwal akademik
masih aktif
5. jadi deh mahasiswa cinta
kampus sejati :D
sebenarnya aku gak
berkeberatan juga tinggal lebih lama di kampus ini #liburnya tertunda. Karena
disini bisa lebih produktif menurut aku. Kalau dirumah itu lebih nyantai coy,
sampai aku kebablasan gak bisa khatam quran. (jangan ditiru, ini berbahaya).
Oke, kalau disini aku lebih bisa membiasakan diri untuk ngejar target khatam.
Dan di ramadhan kali ini kami itu di chalange untuk
bisa khatam 3 kali! Keren kan. Iya keren, karena aku gak pernah bisa khatam 30×3 juz, 1,5
maksimal banget L Nah inilah salah satu hal
membiasakan yang tak biasa.
Mulai
memiliki target yang tak berorientasi dunia melulu, terlebih aku yang selalu
nambah bucket
list (yang orientasi dunia). Dan di ramadhan kali ini merupakan moment
yang baik untuk membiasakan diri berbuat hal yang tak biasa. Istilahnya langka
gitu coy. Disini kita nemuin sholat sunnah taraweeh yang
di bulan-bulan biasa gak ada, disini juga akan dengar orang tilawah sampai
tengah malam, yang kalau bulan biasa Cuma di malam jumat aja. Dan disini juga
akan nemuin kawan-kawan berhati malaikat, karena bagi menu buka puasa nya, yeay
! hal yang paling aku suka heheh.. pokoknya bulan puasa itu adalah bulan yang
penuh berkah. Bayangkan aja. Setan, iblis dkk dikurung dan digembok dalam
neraka. Jadi kita gak akan digoda deh tu sama setan dkk, eits.. tapi kalau
masih jahat, berarti nafsu kamu yang memerintah, bukan setan. Ingat!
Dan
bulan puasa ini sebaikya milikilah doa-doa yang super keren, misalkan mau dapat
IPK 4,50. Emang ada? Pokoknya IPK tertinggi deh, pengen lulus beasiswa Luar
Negeri, pengen dapat kerja, pengen nerbitin buku (aku banget ya Allah),
pokoknya jor-joran aja doa nya, poll-in aja semangatnya, jangan banyakan tidur,
demi Allah ini gak guna. Gak baik. Jangan dipelihara ya. Dan buat kamu-kamu
yang ikhtiar nya masih belum berhasil gak papa coy, usaha aja terus. Jangan
cepat kapok kalau gagal nyoba hal-hal yang udah kamu idam-idamkan, ini hanya
perkara waktu aja kok, sabar ya. Ini adalah bagian hidup yang nanti akan jadi
kenangan manis yang tidak terulang. Aku punya kawan yang anaknya baik, rajin
menabung, dan tidak sombong, iya kali, semoga ya Allah. Kawan aku ini selalu
nyoba beasiswa apapun, yang dianggap itu legalitas nya terjamin. Sekali nyoba
gagal, dua kali gagal, tiga kali gagal juga. Gak papa senyum aja, ini mungkin
cara Allah untuk ngabisin kuota gagal kita di masa muda, nikmatin aja.
Kita
gak tahu apa yang sebenarnya udah Allah sediakan dan siapkan untuk kita, jadi
ini hanya perkara waktu, sabar ya. Ada juga kawan aku yang udah lulus program internship ke
luar negeri. Jauh banget! mau sampai sana itu harus naik pesawat terbang, kalau
naik grab demi
Allah aku yakin nyampenya entah kapan, dan mungkin grab nya
mogok di tengah jalan. Gak lucu kan? Si doi juga bingung gimana caranya
beradaptasi disana, jalanin ibadah, gimana cara survive dengan
makanan halal yang entah ada entah nggak. Ini juga ujian, waktunya udah datang,
sabar ya. Ada juga kawan aku yang lain (kawan aku banyak, kan anak gahol :D)
baru aja kena musibah, ini juga mungkin ramadhan pertama yang berat untuknya,
karena anggota keluarga gak lengkap, gak kayak ramadhan sebelumnya. Ini juga
sedang di uji Allah, sabar ya. Intinya semua kita memiliki kapasitas untuk
sedih, sakit, dan nangis, biasakan aja dengan ngadu ke Allah. Jangan ke manusia
biar gak maistream,
gak biasa. Lalu sabarlah. Allah gak akan menguji ummat diatas kemampuannya.
Tingkatkan
kadar keimanan dengan ibadah yang gak biasa, khatamin quran,sholat sunnah,
sedekah, de-el-el. Karena di waktu ini pahalanya berlipat ganda. Satu ayat
alquran aja diganjar dengan pahala yang super melimpah dan gampang banget di double-in nya. “barang siapa yang
membaca satu huruf dalam kitab Allah, maka baginya satu kebaikan, dan setiap
kebaikan dibalas dengan sepuluh kebaikan. Saya tidak mengatakan alif lam mim
itu satu huruf, tetapi alif satu huruf, lam satu huruf, dan mim satu huruf,”
(HR.Tirmidzi). Biar kamu hatinya aman dan baik-baik aja, biar gak terlalu
sakit itu luka, biar ada penawar sedih dan tangis yang gak jarang buat air mata
menetes berlebih-lebih. Seringnya apa yang Allah kasih sekarang adalah yang
terbaik untuk kita, kitanya aja yang belum tahu, jadi sikap pesimis dan feeling down itu
jangan dibesar-besarkan. Karena apa yang menurut kita baik terkadang buruk di
mata Allah. Dan apa yang baik di mata Allah seringnya buruk dimata kita, ayo
pandangan siapa yang lebih baik? Allah tentunya. Semua udah diatur jauh sebelum
kita nyoba dan berencana akan hal itu. Saling merangkul aja, cari kawan yang
memang benar-benar bisa dengarin sedikit galaumu, bahu itu akan goyah jika
tidak bersandar di tiang yang tepat nan kokoh. Jangan sering menilai sesuatu
itu dengan kata “buruk” terlalu dini. Biar gak kayak orang-orang biasa, yang maistream tingkat
dewa, semangat yaaa! Semangat puasa :D



Comments
Post a Comment