Laporan oh Laporan

Image result for kertas


Seminggu 7 hari×24 jam kami anak jurusan peternakan selalu jadi mahasiswa sok sibuk di kampus. Not bad not good too! Yaa pas di awal semester kami santai bak di pantai, pas di ujung kami terseok-seok dan termehek-mehek dihujani laporan dan lab bertubi-tubi. Muntah! Tapi kami Cuma bilang “ini bagian hidup kita say, nikmati aja yaa, semua akan baik-baik saja” hahah menarik bukan? Masuk kandang kambing-keluar, lanjut kandang ayam-keluar, masuk lab susu-selesai, masuk lab daging-gak selesai selesai sampai  petang menjelang, kepala kami berasap coy akibat ditahan di lab yang baunya campur aduk wqwq…

Mengeluh itu memang tidak baik, tapi inilah cara kami mengurangi kepenatan di 7 hari ×24 jam itu. Dengan menulis dan ngisi blog biar jadi reading list buat sekadar membuat bibir teman-teman menyungging senyum menampakkan jejeran gigi yang sudah tak seputih susu lagi ;D flash blogging solusi jitu di tengah jejeran laporan yang mulai merayu untuk dikutak-katik biar jadi bagian bab yang lengkap dan sempurna. Kumpul ke laboran dan dapat nilai. Yeay!!

Eits… tapi bukan itu point utama nya coy. Kuliah ini bukan untuk sekadar mencari nilai dari laboran dan para dosen semata, disini kita dilatih untuk bisa mandiri ngerjain tugas sendiri, terkadang jamaah juga biar gampang, bagi tugas per bab nya. Berasal dari satu sumber lalu dilakukan paraphrase oleh teman seangkatan 59 orang, sukses! Belajar menghargai waktu biar gak selalu jadi googling hunter dan bisanya Cuma copas tok dari blog senior yang udah duluan belajar daripada kami, lebih dari itu. Gimana cara bagi waktu biar cucian gak numpuk dan busuk di kosan (penyakit anak kuliah kosan) yang konon katanya punya job desk seabrak sampai semua keteteran. Semua adalah proses pembelajaran yang unik dan tidak dapat disembarang kondisi pun situasi. Masalah ini aku bisa handling dengan baik, not bad.

LAPORAN kedengaran terlalu hiperbola sih, melebih-lebihkan kenyataan yang ada. Bingung kenapa setiap lab minta laporan diakhir sesi, fieldtrip juga gitu, semua dimintai laporan, mungkin ini adalah representative sebagai pertanggung jawaban dengan apa yang telah kita lakukan, seperti peng-hisaban kalau di akhirat. Jadi kita akan selalu memperhatikan apa yang ingin kita lakukan, karena semua ada laporan pertanggung jawaban nya.

Tapi memang hal yang numpuk dan berlebih-lebih itu gak baik untuk diri sendiri dan orang lain, ini bisa berentet dengan social kalau kita terlalau gamang dalam mengatur waktu untuk beresin tugas kuliah + laporan dan job desk organisasi, biasanya kalau anak aktif organisasi, kuliah jadi no 2. Kalau anak aktif kuliah, organisasi jadi no 2. Tapi tinggal pinter-pinter nya kita lagi nentukan skala prioritas kita yang mana ya coy. Dan aku pribadi, kalau udah diakhir semester selalu teler dengan laporan yang ngeluber, bukan hidung aja yang meler, air mata juga ngalir wqwqwq.. kalau gini paling mantep ambil wudhu cari mukenah+sajadah terus sholat, nagissss deh. Kami sering jadi mahasiswa yang gak imbang, selalu dikejar laporan ketika diakhir, pas diawal kami bak putra dan putri raja, laporan behhh… jauh! Ini berawal dari kurang baiknya pengadaan bahan praktikum, karena sulit nyari bahan de el el.

Dan ini terjadi saat ini, makanya aku nulis. Ini karena otak gak bisa diajak kerja untuk mikir, ngatur kata pengantar, bab 1,2,3,4,5, penutup dan daftar pustaka itu. Kepala macet, nyendat. Ya udah terbuatlah tulisan random yang lumayan buat nyengir ini. Kawan-kawan udah tidur didepan laptop, sampai tidur dengan laporan, menakjubkan. Semacam anak rajin tingkat tinggi dan kecerdasan yang maha sempurna liat mereka berkutat dengan keyboard laptop kesayangan. Ngalahin para pejabat papan atas hihihi.. Ya ini adalah cerita dari segelintir anak kuliah yang basically berbau biologi (makhluk hidup) lebih kompleks dari sekedar mahasiswa ilmu olahraga, pendidikan, dan lainya yang tidak mengenal kata laboratorium.

Tapi, FYI.. jurusan yang ada lab nya itu gak melulu menakutkan kok, kami juga sering ngekeh kalau di lab ada hal yang bisa dijadikan objek untuk menghilang penat sesaat, bisa ngikutin kata-kata asisten yang lucu atau unik atau apapaun itu, pokonya ketawa, udah jadi.

Kadang juga kami suka permisi keluar bergenk (tapi keluarnya segerombolan) hahah alasan dipanggil dosen tapi kami jajan di bawah tangga depan jurusan, seru coy, lomba makan kue sampai tertohok wqwq.. ada Kawan-kawan yang suka jadi pendongeng tiba-tiba di lab, dan mendadak jadi artis. Atau yutuber amatiran sampai sekarang tuh akun gak muncul di youtube) hanya sekedar nyari sensasi buat ketawa saja. Agaknya memang semakin tinggi semester semakin berat cara untuk bertahan. Tapi gak boleh berlebihan, ntar tujuan nya malah gak jelas kuliah ini mau ngapain, belajar atau hanya sekedar main dan ikut-ikutan.

Kuliah ini adalah tanggung jawab kita untuk diri sendiri, orangtua, dan tuhan. Karena disini adalah waktu kita untuk belajar sebaik-baiknya bukan? Banyak orang yang pengen kuliah tapi gak bisa, nah kita yang udah kuliah malah nyia-nyiakan masa, gak adil kan? Ayolah kita berpikir secara dewasa, usia 20 tahun coy! Kamu mau buat apa setelah selesai kuliah 8 semester, nanti gak akan ada lagi laporan, tugas kuliah, dan jatah praktikum yang berjejer ngantri dari senin sampai senin lagi. banyak pelajaran yang bisa kita ambil semasa kuliah ini, disini adalah tempat kita untuk mendewasan diri, manggali potensi, dan melejitkan prestasi. Kalau lagi stagnan, break sebentar. Ngadu aja ke orangtua, allah, sahabat. Beres. Semua cara ada di tangan kita toh? Kuliah ini. Hadapi-hayati-nikmati.

 

 

 

 

Comments

Post a Comment